12 Wisata Mojokerto Sejarah dan Alami Paling Populer

Buat yang mau berwisata ke Mojokerto, ada banyak pilihan tempat wisata yang menarik.
Berikut 12 pilihan tempat wisata Mojokerto yang paling populer.
Ada wisata sejarah maupun wisata alam yang bisa detikers dikunjungi.
- Coban Canggu
Lokasi: Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam buka: 08.00-16.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 10 ribu.
Wisata Mojokerto yang pertama adalah Coban Canggu. Dikutip dari situs Pemkab Mojokerto, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan tebing bebatuan yang cantik.
Untuk menuju air terjun, traveler harus berjalan sekitar 500 meter atau melewati sekitar 200 anak tangga dari loket. Tapi tenang saja, akses jalannya cukup mudah kok. Fasilitasnya lengkap, mulai dari mushola, gazebo, warung, dan toilet.
- Wisata Lembah Mbencirang
Lokasi: Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam buka: 08.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 5 ribu-Rp 10 ribu.
Wisata Lembah Mbencirang menawarkan wisata berbasis alam dengan beberapa kolam renang dan aktivitas water tubing. Fasilitasnya mulai dari gazebo, tempat kulineran, terapi ikan, dan tempat belanja suvenir.
- Wisata Sawah Sumber Gempong
Lokasi: Desa Wisata Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam buka: 08.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 5 ribu.
Wisata Sawah Sumber Gempong menawarkan pemandangan persawahan dan pegunungan. Sumber air di tempat ini tidak akan kering saat musim kemarau.
Di sini traveler juga bisa belajar bercocok tanam di sawah.
Selain itu, ada sejumlah aktivitas seru seperti naik ATV, trail, berkuda, main paintball, panahan, berkemah, dan memancing.
- Candi Bajang Ratu
Lokasi: Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam buka: 07.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 3 ribu.
Candi Bajang Ratu juga dikenal dengan nama Gapura Bajang Ratu karena bentuknya seperti gapura.
Candi bersejarah ini merupakan peninggalan zaman Majapahit.
Diperkirakan fungsinya untuk menghormati Jayanegara, karena terdapat relief Sri Tanjung di kaki gapura yang menggambarkan cerita peruwatan. Relief serupa juga ditemukan di Candi Surawana dan Candi Surawana.
- Air Terjun Dlundung
Lokasi: Desa Ketapanrame, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam buka: 07.00-16.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 15 ribu.
Air terjun Dlundung memiliki ketinggian sekitar 60 meter. Di bawah air terjun terdapat kolam kecil untuk pengunjung yang ingin bermain air.
Udara di sini sejuk karena berada di tengah hutan. Traveler juga bisa berkemah di tempat ini.
- Duyung Trawas Hill
Lokasi: Dusun Buntal, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Jam buka: 08.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 20 ribu.
Duyung Trawas Hill adalah taman bermain dengan suasana alam yang menyejukkan.
Traveler bisa bermain air di waterpark bersama anak-anak. Kalian juga bisa berfoto-foto di spot selfie.
Selain itu, terdapat air terjun dengan kolam air di bawahnya.
Fasilitasnya dilengkapi dengan pusat kuliner, penginapan, serta arena outbound
- Bukit Watu Jengger
Lokasi: Dusun Nawangan, Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.
Jam buka: 07.00-20.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 10 ribu.
Jika detikers ingin latihan naik gunung, bisa mencoba naik ke Bukit Watu Jengger.
Puncaknya hanya setinggi 1.100 mdpl, sehingga cocok buat pendaki pemula.
Dari atas bukit terlihat pemandangan pepohonan yang menenangkan.
- Ranu Manduro
Lokasi: Desa Manduro MG, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam buka: 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp 5 ribu.
Ranu Manduro memiliki pemandangan alam yang Instagramable dan mirip dengan suasana di Afrika.
Selain padang rumput, tempat ini memiliki danau buatan yang akan terlihat indah saat musim hujan
- Maha Vihara Mojopahit
Lokasi: Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam buka: 08.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 5 ribu.
Dikutip dari situs Pemprov Jawa Timur, Maha Vihara Mojopahit terkenal dengan patung Buddha miring seperti sedang tidur.
Menurut kepercayaan umat Buddha, posisi ini merupakan posisi Sang Buddha Gautama saat wafat.
Patung ini disebut-sebut sebagai patung Buddha terbesar di Indonesia.
Terbuat dari cor semen, patung ini berukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.
Di bagian bawahnya, terdapat ruangan yang dapat digunakan umat Buddha untuk bermeditasi.
Selain patung ini, terdapat beberapa patung lain dan miniatur Candi Borobudur.
- Candi Jolotundo
Lokasi: Dusun Balekambang Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Jam buka: 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp 10 ribu.
Wisata Mojokerto selanjutnya adalah Candi Jolotundo atau Patirthan Jolotundo yang merupakan tempat bersejarah. Dikutip dari situs Kemdikbud, selain bangunan candi dan arcanya, di sini terdapat mata air yang dipercaya berkhasiat dan masih digunakan umat Hindu untuk beribadat.
Patirthan Jolotundo didirikan pada tahun 977 M, setengah abad setelah Mpu Sindok yang berkuasa pada tahun 929-947 M membangun kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur.
Lokasinya yang berada di kaki Gunung Penanggungan, membuat lokasi ini cukup sejuk.
Tempatnya berada di ketinggian 688 mdpl.
- Gunung Penanggungan
Lokasi: jalur Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Jam buka: 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp 15 ribu.
Gunung Penanggungan berada di antara Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto.
Gunung ini tidak begitu tinggi, yakni 1.653 mdpl.
Jika ingin mendaki, traveler bisa mencapai puncak dalam waktu 5 jam.
Ada empat jalur yang bisa dilewati, tiga di antaranya berada di Mojokerto.
Yang paling populer adalah melewati jalur Tamiajeng.
- Museum Trowulan
Lokasi: Jalan Pendopo Agung, Nglinguk, Trowulan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Jam buka: 08.00-16.00 WIB.
Harga tiket masuk: Rp 5 ribu.
Terakhir adalah Museum Trowulan yang merupakan museum arkeologi di Jawa Timur.
Tempat ini menyimpan berbagai artefak dan beragam temuan peninggalan Kerajaan Majapahit dan sejumlah kerajaan di Jawa Timur.
Koleksi sejarah di sini mulai dari koin emas, guci, alat-alat rumah tangga, hingga keramik.
Di sini juga ditemukan relief yang menceritakan datangnya pedagang dari Tiongkok ke Majapahit.