Malaysia Bidik 4,3 Juta Turis Indonesia Tahun Ini

Malaysia menargetkan lebih dari 4,3 juta kedatangan wisatawan Indonesia pada tahun 2025, mengandalkan permintaan perjalanan regional yang kuat dan konektivitas udara yang diperluas.
Dikutip dari Malay Mail, Sabtu (19/4/2025), proyeksi menunjukkan peningkatan kedatangan turis Indonesia lebih lanjut menjadi 4,7 juta pengunjung pada tahun 2026.
Target tersebut, yang diungkapkan oleh wakil ketua Tourism Malaysia Datuk Yeoh Soon Hin selama roadshow untuk mempromosikan kampanye Visit Malaysia 2026, merupakan upaya baru untuk meningkatkan kedatangan dari salah satu pasar paling signifikan di Malaysia.
Hingga Februari 2025, lebih dari 770.000 warga Indonesia telah melakukan perjalanan ke Malaysia, peningkatan hampir 15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Ini didorong oleh hubungan bilateral yang kuat dan minat yang berkelanjutan terhadap Malaysia sebagai tujuan liburan.
“Indonesia tetap menjadi sumber pariwisata terbesar kedua kami. Kami melihat ini sebagai tanda pemulihan pascapandemi yang kuat dan meningkatnya minat terhadap penawaran Malaysia,” kata Yeoh.
Hubungan udara antara kedua negara juga sedang tinggi, dengan 591 penerbangan langsung setiap minggu, lebih dari 106.000 kursi tersedia, menjadikan Malaysia lebih mudah diakses daripada sebelumnya bagi wisatawan Indonesia, tutur dia.
Untuk lebih mendorong perjalanan, ia menjelaskan bahwa Tourism Malaysia, sebuah badan di bawah Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya, menawarkan berbagai hibah dan paket bernilai tambah yang dirancang untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kenyamanan.
Ini termasuk International and Charter Flight Matching Grant (GSPC), kampanye kolaboratif dengan platform perjalanan daring, dan insentif untuk MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Pariwisata medis juga menjadi fokus utama, dengan paket menarik dari rumah sakit Malaysia yang dipromosikan untuk membuat pemeriksaan dan prosedur kesehatan lebih mudah diakses oleh pasien Indonesia.